Jumat, 21 Mei 2010

Metode Lingkaran Kesempatan





Tema : Mahasiswa hampir Drop Out
Media : Kertas A4

Himbauan agar mahasiswa yang sudah lama ( hampir DO ) untuk segera menyelesaikan kuliahnya. (PENDEKATAN HUMOR).

Langkah selanjutnya dalam metode ini adalah pelemparan sebuah dadu sebanyak dua kali. Pada lemparan pertama, angka dadu yang muncul adalah angka 5 yang merupakan sebuah atribut MIRAS di Dalam Kelas. Pada dadu kedua muncul angka 9 yang merupakan sebuah atribut Menghina Dosen.

Setelah melakukan pelemparan dadu, saya menjabarkan kembali apa saja yang terpikirkan dalam atribut – atribut yang angkanya telah keluar pada saat pelemparan dadu sebelumnya. Sebagai berikut penjabarannya :

· Angka 5 ( MIRAS di Dalam Kelas ) :

tidak konsentrasi, emosional, tertidur di kelas, serta membuat onar di dalam kelas.

· Angka 9 ( Menghina Dosen ) :

membantah omongan dosen, melanggar aturan yang telah ditetapkan, dan mengejek dosen.

Berdasarkan penjabaran diatas, saya lanjutkan dengan pemikiran asosiasi bebas. Baik secara sendiri – sendiri ataupun secara bersamaan dari penjabaran tersebut. Sampai akhirnya ditemukan ide untuk mengkombinasikan kedua atribut dan menganalogikakan hasil kombinasi yang ada dengan menggunakan karakter yang melekat pada masing – masing penjabaran dari atributnya.

Usai melakukan tahap – tahap diatas, akhirnya saya dapat menemukan sebuah konsep pesan yang akan disampaikan. Melalui kombinasi dari atribut dan analogi, saya menggambarkan sisi positifnya. Karena pesan yang akan saya sampaikan merupakan himbauan kepada mahasiswa yang sudah lama (hampir DO) untuk segera menyelesaikan kuliahnya.

Maksud yang terkandung dalam gambar berikut adalah seorang dosen yang membimbing mahasiswa agar patuh kepada aturan - aturannya dan segera meninggalkan minuman keras (MIRAS). Maka dari itu, mahasiswa dapat menyelesaikan kuliahnya dan meraih sertifikat kelulusan dengan memanjat leher jerapah. Baju yang bertuliskan "AKU BISA!" pada mahasiswa menunjukkan kemampuan mahasiswa untuk menyelesaikan kuliahnya dan merelakan MIRAS terinjak oleh jerapah.

Pada gambar berikut, saya memberikan beberapa simbolik seperti; seorang dosen yang sedang membawa jerapah ke pohon yang berbuah alat - alat tulis dan perlengkapan wisuda. Saya juga menggambarkan seorang mahasiswa yang sedang memanjat leher jerapah untuk menggapai sertifikat kelulusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar